Senin, 25 November 2013
INTRAPERSONAL
Artikel : psikologi dan internet dalam lingkup
intrapersonal
Pendapat : Intrapersonal
merupakan komunikasi yang dihasilkan dari diri sendiri yaitu seperti pengenalan
jati diri,hati nurani ,kehendak bebas,dan imajinasi yang diciptakan oleh pikiran
alam bawah sadar ,komunikasi ini bekerja dengan melalui peroses stimulus lalu
kedalam pikiran alam bawah sadar.baik positif maupun negatif
Kaitannya dengan online Personaal yaitu seseorang dapat
kehilangan data privasinya karna hal – hal yang berkaitan dengan
kehidupan pribadinya sering kali mereka posting ,baik itu berupa foto ataupun
video pribadi,ini dikarnakan tingkat candu mereka mengenai online personal,bahkan
dapat menimbulkan perkelahian dikarnakan salah paham mengenai postingan status
yang mereka publish adanya pihak yang merasa tersindir karna hal tersebut jika
ini terus berlanjut maka dapat mengakibatkan dampak negative karna dunia cyber
begitu luas dan siapapun dapat menggunakannya contohnya : Cyber stalking
,menyebabkan orang asing dapat yang berniat jahat dapat melakukan tindakan
jahat pada mereka ,.
Ini menimbulkan dampak pada emosi
yang tidak terkontrol ,dapat menimbulkan kecaduan (addiction) dan mengabaikan kehidupan sosial mereka .lupa
waktu dan aktifitas kehidupanya.
Hal tersebut perlu pemantauan
khusus bagi orang tua untuk memantau anak mereka agar penggunaan internet
digunakan sewajarnya serta penggunaan untuk hal-hal yang positif.
2.INTERPERSONAL:
Artikel : Fenomena interpersonal di internet
Pendapat : Interpersonal merupakan suatu komunikasi
interaksi antara dua oarang atau lebih didasarkan pada emosi
,ketertariak,kecocokan,kesamaan minat ,meliputi keluarga, teman ,kekasih,
tetangga dsb.
Seiring berkembangnya jaman komunikasi interpersonal
tidak hanya dapat dilakukan dengan tatap muka tetapi juga melalui online personal
yaitu menggunakan media sosial seperti
twitter,facebook,ym yang dapat dilakukan
tanpa batas ruang dan waktu .
Komunikasi interpersonal melalui media sosial ini juga terdapat dampak negative
nya karna dalam dunia maya seorang netter
dapat menggunakan identitas palsu contohnya di facebook seperti single
padahal kenyataannya orang tersebut sudah menikah.hal ini bisa bertujuan untuk memudahkan sesuatu, tidak ada jaminan
komitmen dalam dunia maya seseorang bisa saja melakukan perjanjian lalu tiba-
tiba menghilang dengan menutup account
pribadinya.
Komunikasi interpersonal melalui online personal juga
dapat menimbulkan prilaku negative
contohnya saja seperti perselingkuhan ,sesorang dikehidupan nyata
memiliki pasangan istri atau suami juga memiliki kekasih didunia maya,si pria
memilik account facebook dan si istri tidak,tanpa si pengetahuan istrinya si
suami memasang status single ,sehingga si pria tersebut memiliki kesempatan
menjalin hubungan dengan wanita lain.
3. TRANSPERSONAL
Artikel : Psikologi internet dalam
Lingkup Transpersonal
Pendapat :Kata transpersonal
berasal dari kata trans yang berarti
melampaui dan persona berarti topeng. Secara etimologis, transpersonal berarti
melampaui gambaran manusia yang kelihatan. dengan kata lain, transpersonal
berarti melampaui macam-macam topeng yang digunakan manusia. Maksud dari
melampaui persona adalah menjadi manusia yang mampu melewati topeng-topengnya sendiri,
mampu mengelola energi dari topeng-topeng tersebut, mampu mengaktualisasikan
potensi aslinya (potensi ilahiah) seperti altruisme (suka menolong), bersyukur,
cinta, beriman kepada Tuhan, aktualisasi diri, hidup dengan sepenuh hati
(memiliki tujuan untuk hidup bermakna).
Manusia dan Internet merupakan sebuah interaksi yang
sangat melekat pada masa kini, teknologi internet sangat mempengaruhi perilaku
manusia, Penggunaan internet sebagai salah satu cara untuk mengurangi
loneliness . pada individu yang mengalami loneliness apabila ia banyak
menghabiskan waktu banyak waktu sendirian di depan komputer baik di kantor
maupun dirumahnya maka orang tersebut akan menyediakan waktu lebih sedikit
untuk hubungan tatap muka di dunia nyata dan mengurangi kesempatannya untuk
berinteraksi dengan orang lain.
Internet addiction oleh Young (dalam Tuapattimaja
& Rahayu) diungkapkan sebagai sebuah syndrome yang ditandai dengan
menghabiskan banyak waktu dalam menggunakan internet dan tidak mampu mengontrol
penggunaannya saat online, orang-orang yang menunjukkan syndrome ini akan
merasa cemas, depresi,atau hampa saat tidak online di internet serta
menyebabkan korbannya mulai menyembunyikan tingkat ketergantungannya terhadap
internet tersebut.
Maka itu kecanduan internet dapat menghambat
Transpersonal seseorang,karna seseorang yang sudah melekat pada penggunaan
internet dan ,merasa dapat memenuhi keinginan mereka otomatis berdampak pada
aktualisasi diri mereka , mereka lupa untuk beriman dan bersyukur pada tuhan
dan agama,mereka tidak dapat menunjukan dan meningkatkan potensi diri mereka
pada khayalak umum atau pada dunia nyata mereka, dan lupa untuk peduli terhadap
orang lain, karna terhambat dan diri sibuk pada dunia maya.ini sangat tidak
baik apabila terus berlanjut dan berdampak negative pada kehidupan selanjutnya.
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar