Rabu, 27 Januari 2016
Tugas Softskill 3
Nama : Khusnul Khotimah
Kelas : 4pa11 (14512099)
SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
A. Desain Sistem Informasi Psikologi
Sistem
informasi adalah kumpulan dari komponen dalam perusahaan atau organisasi yang
berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi. Sistem informasi
juga dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang menerima sumber data sebagai
input dan mengolahnya menjadi produk informasi sebagai output. Selain itu
menurut tokoh lain, sistem informasi adalah sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial, dan kegiatan startegi dari suatu organisasi dan . menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan, Menurut Erwan Arbie,
Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi,
bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan
laporan yang diperlukan.
1. Merancang sistem untuk mengelola informasi dalam psikologi
Psikologi
sendiri berbicara tentang manusia, jika digabungkan, system informasi psikologi mencakup, Hardwere, Softwere, People, Procedurs, Data dan Manusia. Hardwere dan
softwere sebagai mesin sedangkan procedure dan manusia sebagai pelak, Dan data
berfungsi sebagai jembatan dan keduanya system informasi bisa dimanfaatkan oleh
pelaku psikologi untuk membantu mereka saat penghitungan skor dalam beberapa
tes psikologi.
2. Menggunakan komputer sebagai alat bantu pengolah informasi dalam psikologi
Sistem Informasi Psikologi adalah
kumpulan komponen data yang diolah dan disusun agar dapat memudahkan
mempelajari disiplin ilmu psikologi (yang mempelajari perilaku dan berbagai
proses mental).
Dapat disimpulkan sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang mengubah
berbagai macam data menjadi suatu informasi terkait dengan bidang psikologi
untuk aplikasinya dalam bidang konseling seperti e-conselling, aplikasi dalam
industri dan organisasi seperti software kumpulan tes psikologi, web yang
memuat informasi tentang alat tes yang biasa digunakan oleh HRD, yang semua itu
bertujuan memberi kemudahan pada penggunanya.
Sumber :
Ahmadi,
H. Abu. (2009). Psikologi umum (edisi revisi 2009). Jakarta: RINEK CIPTA.
psikologizone.blogspot.com/2011/02/definisi-psikolog-menurut-beberapa-ahli.html
Kadir, A. (2005). Pengenalan Sistem Informasi.
Yogyakarta: Andi.
Minggu, 22 November 2015
Nama
: Khusnul khotimah
Kelas
: 4pa11
14512099
Tugas
softskil
A.
Sistem
informasi
Computer
Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer
merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas
dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem
Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan
penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang
dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi
yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang
membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak
harus menggunakan komputer dalam kegiatannya
B.
Evolusi system informasi
berbasis computer
·
Fokus data SIA/EDP
Data
merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan
yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya
akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
·
Fokus informasi berbasis SIM
Informasi
merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi
yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat
digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
·
Fokus pada pendukung keputusan (SPK)
Dalam
upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan.
Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau
untuk memanfaatkan peluang.
Keputusan
terbagi menjadi:
v Keputusan
terprogram, bersifat berulang dan rutin.
v Keputusan
tak terprogram, bersifat baru dan tidak terstruktur, tidak ada metode pasti
untuk menanganinya karena belum pernah terjadi sebelumnya.
·
Fokus pada komunikasi (otomatis kantor)
Pada waktu DSS berkembang , perhatian juga difokuskan
pada otomatisasi kantor (office automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan
meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui
penggunaan alat elektronik. OA telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti
konferensi jarak jauh, voice mail, e-mail, electronik calendaring, facsimile
transmission.
·
Fokus konsultasi (system kantor)
User
Interface, adalah bagian yang memungkinkan manajer mamasukan instruksi dan
informasi kedalam dan menerima informasi dari sistem pakar.
Contoh
Sistem Pakar
v XSEL,
Sistem pakar yang bertindak sebagai asisten penjual di agen penjualan komputer
DEC, yang membantu pelanggan memilih komputer yang sesuai dengan kebutuhannya.
v MYCIN,
Sistem pakar yang dikembangkan di Stanford University tahun 19870-an dengan
tujuan membantu petugas medis dalam mendiagnosa penyakit yang disebabkan
bakteri.
v PROSPECTOR,
Sistem yang diciptakan Richard Duda, Peter Hard, dan Rene Reboh tahun 1978 yang
menyediakan kemampuan seorang ahli geologi.
A.
Lingkup
data
1.
Hirarki
data
Hierarki adalah urutan atau aturan dari
tingkatan abstraksi menjadi seperti strukturpohon. Hierarki membentuk sesuatu
pada beberapa aturan yang khusus atau berdasarkanperingkat (misalnya
kompleksitas dan tanggung jawabnya). Konsep pewarisan (inheritance)merupakan
prinsip hierarki ini, dimana metode dan / atau atribut yang ditentukan
dalamsebuah objek kelas dapat diwariskan atau digunakan lagi oleh objek kelas
lain di bawahnya.
Hierarki Data, Berdasarkan tingkat kompleksitas
nilai data, tingkatan data dapat disusun kedalam sebuah hirarki, dari yang
paling sederhana sampai yang paling komplek:
v Basis
data, merupakan sekumpulan dari bermacam-macam tipe record yang
memilikihubungan antar record.
v Berkas/file,
merupakan sekumpulan rekaman data yang berkaitan denngan suatu objek.
v Record, merupakan
sekumpulan field/atribut/data item yang saling berhubungan terhadapobyek
tertentu. fixed length record, semuafield dalam record memiliki
ukuran yang tetap, Variabel length record, field-field dalam record dapat
memiliki ukuran berbeda (metode penandaan yang digunakan adalah : end
of record marker, indikator panjang, dan tabel posisi record).
v Field/atribut/data
item, merupakan unit terkecil yang disebut data,yang tidak dapat dipecahlagi
menjadi unit lain yang bermakna: fixed length field, memiliki ukuran yang
tetap, dan variabel length field, field-field dalam record dapat memiliki
ukuran berbeda.
v Byte,
adalah bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori.byte mrupakan sekumpulan
bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bityang menyatakan
sebuah karakter dalam memori (I byte= I karakter)
v Bit,
adalah sistem binner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1. sistem
binnermerupakan dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan
mesin, yang merupakan serangkaian komponen elektronik dan hanya dapat
membedakan dua macam keadaan, yaitu ada tegangan dan tidak ada tegangan yang
masuk ke rangkaian tersebut.
1.
Penyimpanan
sekunder
v
SASD
(Sequential access storage device). Prosesnya lambat karena untuk
mencari data tertentu harus selalu dimulai dari awal. sudah jarang dipakai dan
umumnya hanya untuk backup data. Contohnya : Magnetic Tape.
v DASD (Direct access
storage device). Dalam pengambilan data tertentu tidak perlu dicari dari
awal, tetapi bisa langsung ke data yang dituju. Oleh karena itu, prosesnya
lebih cepat dibanding SASD.
1.
Pemerosesan
data
Pemrosesan Data ada tiga jenis yaitu : BATCH, ONLINE, dan
REAL TIME. dibawah ini akan dijelaskan.
v Pemrosesan
Batch, tujuan dari sistem ini adalah untuk memperbarui tiga file master,
persediaan, piutang, dan analisis penjualan. Perusahaan biasanya
memperbarui file batch mereka secara harian, yang disebut siklus harian.
Kelemahan utama pengolahan batch adalah kenyataan bahwa file baru menjadi
mutakhir setelah dilakukan siklus harian. ini berrati manajemen tidak selalu
memiliki informasi paling mutakhir yang menggambarkan sistem fisik.
v Pemrosesan
Online, dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang ketinggalan
jaman.Terobosan teknologi yang memungkinkan pengolahan online adalah
penyimpanan piringan magnetik. Setiap transaksi diproses pada semua file
master yang berkaitan sementara data transaksi berada dalam penyimpanan
primer. Catatan persediaan yang sesuai dibaca dalam penyimpanan primer,
diperbarui dengan data transaksi, kemudian ditulis kembali pada DASD.
Kemudian catatan piutang diperbarui dengan cara yang sama, dilanjutkan
dengan catatan analisis penjualan. Ketiga file DASD tersebut diperbarui
sebelum transaksiselanjutnya dimasukkan.
v Istilah
Realtime sering berhubungan dengan sistem komputer. System realtime adalah
suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan
komputer merespons dengan cepat pada status sistem fisik. Sistem realtime
adalah bentuk khusus dari sistem online. Sistem online menyediakan sumber
daya konseptual yang mutakhir, dan sistem realtime memperluas kemampuan
tersebut dengan menggunakan sumber
A.
Database
·
Era
permulaan database
Basis Data terdiri
dari 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau
gudang dimana tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah
represntasi
fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa,
pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya,
yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau
kombinasisnya.
·
Konsep
database
Database merupakan kumpulan file-file yang berhubungan
secara logis dan digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem informasi
manajemen. Semua database umumnya berisi elemen-elemen data yang disusun ke
dalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur
tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan
manipulasi data untuk kegunaan tertentu. Jadi, suatu database adalah
menunjukkan suatu kumpulan tabel yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan
atau instansi untuk tujuan tertentu. Contoh suatu database adalah database
akademik yang berisi file-file: mahasiswa, dosen, kurikulum, dan jadwal yang
diperlukan untuk mendukung operasi sistim informasi akademik.
·
Struktur database :
v Database
File/Table
v Record
v Elemen
data/Field
Basis
data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :
a)
Bersifat data oriented dan bukan program
oriented.
b)
Dapat digunakan oleh beberapa program
aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya
c)
Dapat dikembangkan dengan mudah, baik
volume maupun strukturnya.
d) Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru
secara mudah
e)
Dapat digunakan dengan cara-cara yang
berbeda.
·
Keunggulan dan kelemahan database dan
database manajemen system (Dbms)
Keunggulan
a) Data
dapat dipakai secara bersama -sama ( Multiple User )
b) Dalam
rangka mempercepat semua daya guna sistem dan mendapat responsi waktu yang
cepat, beberapa sistem mengijinkan banyak pemakai untuk mengupdate data secara
simultan.
c) Data
dapat distandarisasikan
d) Jika
data tersebar dalam eberapa file dalam bentuk format yang tidak sama, maka ini
menyulitkan dalam menulis program aplikasi untuk mengambil dan menyimpan data.
Maka haruslah data dalam suatu database dibuat format yang standar sehingga
mudah dibuat program aplikasinya
e) Mengurangi
kerangkapan data ( Redudansi )
f) Maksudnya
data yang sama disimpan dalam berkas data yang berbeda – beda sehingga apabila ada
pengupdatean maka akan terjadi berulang – ulang. Penyimpanan data yang sama
berulang – ulang di beberapa file dapat mengakibatkan juga inkonsistensi (
tidak konsisten ). Apabila salah satu dari file yang mengandung data tersebut
terlewat di update maka terjadilah data yang tidak konsisten lagi.
g) Adanya
kemandirian ( kebebasan ) data atau data independent
h) Dalam
paket bahasa DBMS, misalnya pada struktur file setiap kali kita hendak melihat
data cukuplah dengan perintah list. Apabila hendak menambah data cukup dengan
Append. Ini berarti perintah – perintah dalam paket DBMS bebas terhadap
database. Apapun perubahan dalam database semua perintah akan mengalami
kestabilan tanpa perlu ada yang diubah. Hal ini akan berbeda dengan paket
bahasa lainnya.
i)
Keamanan ( security ) data terjamin
j)
Tidak setiap pemakai sistem database
diperbolehkan untuk mengakses semua data maksudnya data dapat dilindungi dari
pemakai yang tidak berwenang. Keamanan ini dapat diatur lewat program yang
dibuat atau menggunakan fasilitas keamanan dari operating sistemnya.
k) Keterpaduan
data terjaga ( masalah integritas )
a) Memelihara
keterpaduan data berarti data harus akurat, hal ini erat hubungannya dengan
pengontrolan kerangkapan data dan pemeliharaan keselarasan data.
Kelemahan
a) Diperlukan
tempat penyimpanan yang besar
b) Karena
didalamnya terdapat suatu sistem database yang saling berkaitan maka perlu
tempat penyimpanan yang besar untuk menampung sistem yang ada dan data (
dokumen ) yang akan ditampung.
c) Diperlukan
tenaga yang terampil dalam mengelola data
d) Untuk
mengelola sistem yang besar tersebut, maka diperlukan orang yang memang ahli di
bidang komputer yang menangani basis data sehingga tidak terjadi kesalahan –
kesalahan yang diinginkan.
e) Perangkat
lunaknya mahal
f) Perlu
biaya yang besar untuk membeli perangkat lunak yang berorientasi pada sistem
basis data terutama untuk komputer yang berjenis Main Frame.
g) Kerusakan
pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang
terjait.
h) Karena
datanya saling berkaitan, maka apabila ada kesalahan satu file saja, maka file
– file yang saling berkaitan pun akan mengalami kesalahan sehingga akan
mempengaruhi departemen yang terkait
A.
Peranan Database dan DBMS dalam memecahkan
masalah (dalam psikologi)
Data base dalam
lingkup Psikologi dapat dirasakan manfaatnya sebagai alat bantu dalam
penyimpanan suatu data (dalam hal ini berupa data base) dalam suatu pekerjaan.
Seperti, ketika seorang konselor atau kepala bagian HRD yang bekerja pada suatu
organisasi atau perusahaan, mendapat tugas untuk memberi penilaian atas
performance salah satu anggota atau pegawai dalam perusahaan tersebut,
sebelumnya ia akan mencari data mengenai orang tersebut, perusahaan tempat ia
·
bekerja pasti mempunyai data
mengenai para pegawainya, itulah yang dapat membantu tugas dari konselor
tersebut karena dari data awal tersebut yang ada dalam perusahaan itu, dapat
digunakan untuk memberi informasi awal.
A. Sistem
pengelolahan data
·
Pengertian
dasar dan tujuan pengelolahan data
Sistem
pengolahan data adalah suatu kesatuan yang saling
berhubungan atau terintegrasi untuk membentuk suatu sistem antara data,
perangkat keras, perangkat lunak, prosedure pengolahan, dan tenaga pelaksana.
Lebih singkatnya sistem pengolahan data yaitu system yang melakukan tugas
mengolah data. sistem pengolahan data menghasilkan output/ informasi yang akan
digunakan oleh perorangan atau kelompok baik didalam mupun diluar perusahaan. Tujuan pengolahan data adalah untuk menghasilkan dan memelihara redod
perusahaan yang akurat dan up to date.
·
Tugas pengolahan data
Tanpa memandang apakah system pengolahan data perupa manual, key
driven computer atau kombinasi ada empat tugas dasar yang dilakukan:
v
pengumpulan
data
sepanjang perusahaan
memberikan barang dan jasa dan kepala lingkunganya, tiap tindakannya ini
digambarkan dalam record data. Jika tindakan tersebut melibatkan
elemen lingkungan, hal ini disebut transaksi.
v pengubahan data
diperlukan untuk mengubah data untuk
mentranformasikannya menjadi format yang dapat digunakan. Operasi pengubahan
data mencakup :
pengklasifikasian
Elemen data dimasukan ke dalam record untuk
digunakan sebagai kode untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan record.
Penyortiran
Record disusun dalam urutan
tertentu berdasarkan pada kode atau elemen data yang lain. Sebagai contoh, file
record penggajian disusun sedemikan rupa
sehingga semua record
untuk tiap karyawan dapat dijadikan satu dan record untuk tiap karyawan berada
dalam urutan menurut tanggal.
Penkalkulasian
Operasi aritmatika dan logika dilakukan pada elemen data
yang menghasilkan elemen data tambahan. Sebagai contoh, dalam system
penggajian, biaya perjam, dikalikan jumlah jam kerja untuk ,menghasilkan
pendapatan kotor.
Perekapitulasian
Ada banyak data yang perlu disinteesis atau dipersingkat
menjadi bentuk total dan subtotal.
v Nppenyimpanan data
pada perusahaan kecil,
ada ratusan transaksi dan tindakan tiap harinya sedangkan di perusahan
yang lebih besar, mungkin saja ada ribuan. Epson, misalnya, menyatakan bahwa
tiap sepuluh detik, salah satu dari pelanggannya memasan g atau menginstal
computer atau printer Epson.
v Pembuatan dokumen
System pengolahan data
menghasilkan output yang dibutuhkan oleh perorangan atau kelompok baik yang
berada dijdalam atau diluar perusahan.
·
Contoh pengolahan data
a)
Entri pesanan (order entri)
v
mengedit data pesanan
perusahaan menggunakan
from pemesanan penjualan sebagai suatu cara yang terorganisir untuk mencatat
semua data yang diperlukan untuk mengolah pesanan pelanggan.
v Melakukan pengecekan kridit
Tujuanya adalah untuk
menentukan apakah perusahaan ingin melakukan bisnis dengan pelanggan atau
tidak, salah satu cara untuk melakukan pengecekan kredit adalah memasukan
jumlah pesanan pada jumlah account receivable.
v melakukan log in pesanan
jika pesanan di terima
maka kita masukan deskripsi identivikasi singkat kedalam file order log dan
menuliskan record accepted order, yang akan menjadi input bagi sistem
inventarisasi menandai pesanan yang terpenuhi.
ketiga langkah diatas
membentuk hubungan berantai mereka dihubungkan dengan arus
data, tanpa adanya
keikutsertaan masalah penyimpangan data.
a)
Inventarisasi
kita
telah menerima pesanan pelanggan. Sekarang kita harus menentukan apakah kita
dapat memenuhinya atau tidak.
v Mengecek keseimbangan persediaan
langkah pertama adalah
mengecek keseimbangan atau neraca persediaan untuk tiap item yang dipesan. Item
record (record item) untuk item yang dipesan dipanggil atau dibaca dari file
inventori. Field neraca persediaan dari record inventarisasi diperbandingkan
dengan jumlah pesanan dari record pesanan yang diterima untuk melihat apakah
masih ada stok yang cukup untuk memenuhi pesanan tersebut pesanan yang tidak
dapat dipenuhi, beck order recor dimasukan ke dalam field beck order.
v mengecek point pemesanan kembali
kita harus mengecek
untuk melihat apakah neraca persediaan yang baru dapat memenuhi point pemesanan
kembali. Setiap record item berisi field poit pemesanan kembali recor point
(point pemesanan kembali)adalah jumlah inventarisasi yang memicu aktifitas
penambahan stok.
v menambah item yang diterima
untuk menambah atau
menaikan neraca yaitu dengan adanya penambahan stok yang diterima dari pemasok
dengan menggunakan arus data receiv item dari item penerimaan dan memperbarui
field neraca persediaan dari item yang diterima dal;am file inventori.
b)
Penagihan
Invoice
atau faktur adalah pemberitahuan resmi yang dikirim oleh perusahaan ke
pelanggan untuk memberi tahu pelanggan tersebut mengenai jumlah hutang.
v mendapatkan data pelanggan
data pelanggan meliput
nama dan alamat keterangan pengiriman, dan nomor tenagga penjual yang akan
ditulis pada faktur dan dokumen lain
v membuat faktur
pembuatan faktur
melibatkan perhitungan aritmatika salah satu perhitunganya adalah tiap line
item (item baris) atau item yang terdaftar dalam from faktur diuraikan dengan mengalikan
harga dengan jumlah item.
c)
Account receivable
a. memasukan receivable baru
b. menghapus receivable yang telah terbayar
c. membuat steatment
d. memberikan data pada buku besar umum
·
Peranan
Pemrosesan Data dalam Pemecahan Masalah
Pengolahan data banyak dilakukan oleh volume data yang lebih besar dari pada
volume informasinya. Ada dua alasan yang pertama sistem pengolahan data benar
benar menghasilkan out put informasinya dalam bentuk laporan accounting standar
yang kedua sistem pengolahan data memberikan kekayaan pada database yang dapat
digunakan dalam memecahkan masalah
A.
Sistem informasi manajemen
·
Pengertian dasar sistem informasi
manajemen
istilah yang umum dikenal orang adalah
sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan
informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan
dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan
keputusan, dan sebuah “data base”.
Definisi SIM, Sistem Informasi Manajemen
– Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh
manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat
penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan
bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang
mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami
ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil
keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan
mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya
·
Sistem
informasi organisasional
Menurut Gordon B. Davis, ”Secara sederhana sistem dapat
diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari
unsur, komponen, atau variabel-variabel yang terorganisasi,saling berinteraksi,
saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem bisa berupa abstraksi
atau fisis.” Sedangkan menurut John F.
Nash “Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi,
media, prosedur dan pengendalian yang bermaksudmenata jaringan komunikasi yang
penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin,membantu manajemen
dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilankeputusan yang
tepat.” Jadi secara umum sistem
informasi dapat diartikan kombinasi dariteknologi informasi dan aktivitas orang
yang menggunakan teknologi itu untuk mendukungoperasi dan manajemen.
·
Konsep
system informasi organisasional
Dalam sebuah organisasi
atau perusahaan para pemimpin perusahaan maupun parastaf yang ada dalam
perusahaan memerlukan akses ke data informasi yang dikumpulkan
oleh berbagai unit untuk melihat perkembangan
perusahaannya, apakah untung atau rugi ? Selain itu Keputusan
manajer maupun
pimpinan tidak hanya dari satu
pihak, tapi harus dalamkesepakatan banyak pihak agar perusahaan mendapatkan
keputusan yang terbaik.
·
Peranan
sim dalam memecahkan masalah
SIM dan subsistem – subsistem organisasinya berkontribusi
pada pemecahan masalah dalam 2 cara dasar :
v Sumber Daya
Informasi Seorganisasi. SIM adalah suatu
usaha seorganisasi untuk menyediakan informasi pemecahan masalah. Sistem
tersebut merupakan suatu komitmen formal dari para eksekutif untuk menyediakan
komputer bagi semua manajer.
v Identifikasi dan Pemahaman Masalah. Ide utama dibalik SIM adalah menjaga
agar pasokan informasi terus mengalir ke manajer. Manajer menggunakan SIM
terutama untuk menandai masalah atau mendekati
masalah, kemudian memahaminya dengan menentukan lokasi dan penyebabnya.
A. Sistem penunjang keputusan
·
Maksud
pembuatan keputusan dan teori-teori yang mendukung
Menurut Alavi dan
Nafier, SPK merupakan sekumpulan prosedur pemrosesan data dan informasi yg
berorientasi pada pengguna model untuk menghasilkan berbagai jawaban yang dapat
membantu manajemen dalam pengambilan ke-putusan. Sistem harus sederhana, mudah
dan adaftif.
·
Konsep pengertian
dasar dan tujuan SPK
v Pengumpulan data atau elemen informasi yang
relevan
v Pengolahan data menjadi informasi baik dalam
bentuk laporan grafik
maupun tulisan
v Menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa
dalam persentase)
Tujuan dari SPK:
v Membantu menyelesaikan masalah
semi-terstruktur
v Mendukung manajer dalam mengambil keputusan
suatu masalah
v Meningkatkan efektifitas bukan efisiensi
pengambilan keputusan
·
Model SPK
Model adalah percontohan yang mengandung
unsure yang bersifat penyederhanaan untuk dapat ditiru (jika perlu).
Pengambilan keputusan itu sendiri merupakan suatu proses berurutan yang
memerlukan penggunaan model
secara cepat dan benar.
Model merupakan alat penyederhanaan dan penganalisisan situasi atau system yang kompleks. Jadi dengan model, situasi atau sistem yang kompleks itu dapat disederhanakan tanpa menghilangkan hal-hal yang esensial dengan tujuan
Model merupakan alat penyederhanaan dan penganalisisan situasi atau system yang kompleks. Jadi dengan model, situasi atau sistem yang kompleks itu dapat disederhanakan tanpa menghilangkan hal-hal yang esensial dengan tujuan
·
Pemodelan matematis keuntungan dan
kerugianya
v Pemodelan
matematis
Model adalah abstrak dari sesuatu; ia mewakili beberapa
fenomena, yaitu objek
dan aktivitas. Fenomena itu disebut entity. Contohnya jika sebuah
model mewakili perusahaan maka perusahaan itu disebut entity-nya.
§ Model Ststis dan Dinamis
Model ststis islah model yang tidak memasukkan waktu sebagai
variabelnya. Ia berkaitan dengan situasi pada pada suatu saat tertentu
sedangkan model dinamis ialah model yang memasukan waktu sebagai variabel,
model ini mewakili tingkah laku entity sepanjang waktu.
§ Model Probabilitik dan Deterministik
Model pobabilitas adalah
model tentang adanya peluang akan terjadi sesuatu. Pobabilitas mempunyai
jangkauan 0,00 (untuk sesuatu yang tidak punya peluang) dan 1,00 (untuk sesuatu
yang nyata-nyata terjadi) sedangkan model deterministic ialah kebalikan dari
model pobabilitas
§ Model Optimisasi dan Suboptimisasi
Model optimisasi
adalah model yang menentukan pemecahan terbaik diantara altermatif yang ada.
Agar supaya model tersebut dapat melakukan hal ini, masalah harus terstruktur
dengan baik. Sedangkan model suboptimisasi yang seringkali disebut satisficing model ialah model yang memungkinkan manajer untuk melakukan
serangkaian keputusan, dan model tersebut akan memproyeksikan penyelesaian.
Model ini tidak mengidentifikasikan keputusan yang akan mennghasilkan
penyelesaian yang terbaik, namun menyerahkan tugas tersebut kepada manajer.
·
Keuntungan
dan kerugian
a) Proses
pemodelan menjadi pengalaman belajar
b) Kecepatan
simulasi memberikan kemampuan bagi kita untuk mengevaluasi dampak keputusan
dalam jangka waktu yang singkat.
c) Model
memberikan daya peramalan
d) Model membutuhkan biyaya yang lebih murah
daripada metode trial-and-error
e) Dapat menyelesaikan problem yang kompleks.
f) Sistem
dapat berinteraksi dengan pemakainya.
g) Lebih cepat dengan hasil yang lebih baik
(terutama dibandingkan dengan pengambilan keputusan secara intuisi).
h) Menghasilkan
acuan data untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh manajer yang kurang
berpengalaman.
i) Untuk
masalah yang berulang, DSS dapat memberi keputusan yang lebih efektif
j) Fasilitas untuk mengambil data dapat
memberikan kesempatan bagi beberapa manajer untuk berkomunikasi dengan lebih
baik.
k) Meningkatkan
produktivitas dan kontrol dari manajer.
Sedangkan
kerugian model adalah sebagai berikut:
a) Sulitnnya pemodelan system bisnis dan akan
menghasilkan model yang tidak dapatmenangkap semua pengaruh pada entity.
b) Dibutuhkan keterampilan matematika yang
tinggi untuk menggembangkan model yang lebih kompleks secara pribadi
·
SPK Berkelompok
a)
System
penunjang keputusan kelompok atau group decision support system (GDSS)
a)
kombinasi
dari Komputer, komunikasi, dan teknologi keputusan dan yang digunakan
b)
untuk
menemukan, merumuskan, dan memecahkan masalah dalam pertemuan kelompok.
c)
Tujuan GDSS adalah untuk pertukaran ide,
opini, dan preferensi dalam kelompok.
·
Peran SPK dalam memecahkan masalah
v
Masalah-masalah semi
struktur dapat dipecahkan.
v
Problem yang kompleks
dapat diselesaikan.
v
Sistem dapat
berinteraksi dengan pemakainya.
v
Dibandingkan dengan
pengambilan keputusan secara intuisi, pengambilan keputusan dengan DSS dinilai
lebih cepat dan hasilnyalebih baik.
v
Menghasilkan acuan data
untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh manajer yang kurang
berpengalaman.
v
Untuk masalah yang
berulang, DSS dapat memberi keputusan yang lebih efektif.
v
Fasilitas untuk
mengambil data dapat memberikan kesempatan bagi beberapa manajer untuk
berkomunikasi dengan lebih baik.
v
Meningkatkan
produktivitas dan kontrol dari manajer.
Sumber
http://pbsabn.lecture.ub.ac.id/2012/05/hierarki-data-data-hierarchy/
diakses pada : 11/12/2015
https://newinformatikakomputer.wordpress.com/2012/12/23/keuntungan-dan-kerugian-sistem-basis-data/
diakses pada : 11/12/2015
http://www.temukanpengertian.com/2013/08/pengertian-sistem-pengolahan-data.html
diakses pada : 11/12/2015
http://www.slideshare.net/anissolekha/tugas-artikel-pti
diakses pada : 11/12/2015
http://duniabaca.com/pengertian-dan-manfaat-sim-sistem-informasi-manajemen.html
diakses pada : 11/12/2015
https://www.academia.edu/7478548/Peranan_Sistem_Informasi_dalam_Organisasi diakses pada : 11/12/2015
http://ira.lecturer.pens.ac.id/SPK/SPK%20pertemuan%201.pdf diakses pada : 11/12/2015
http://www.temukanpengertian.com/2014/12/pengertian-sistem-pendukung-keputusan.html
diakses pada : 11/12/2015
http://ira.lecturer.pens.ac.id/SPK/SPK%20pertemuan%201.pdf diakses pada : 11/12/2015
http://www.aldo-expert.com/blog-artikel/17-sistem-pendukung-keputusan-decision-support-system.html
diakses pada : 11/12/2015
http://id.scribd.com/doc/113910929/Hirarki-Data#scribd
Ukar,. K. (2006). Student Guide
Series Pengenalan Komputer. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
http://www.masbied.net/2011/08/28/sistem-informasi-manajemen-sim-berbasis-komputer/ diakses pada : 11/12/2015
Langganan:
Postingan
(Atom)