Minggu, 18 Oktober 2015
SOFTSKILL
Nama : Khusnul khotimah
NPM : 14512099 (4PA11)
Pengantar
system informasi psikologi
A. Sistem adalah kumpulan dari
elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Menurut Jerry FithGerald sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Informasi
adalah data yang telah diproses
menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu
nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi
suatu informasi = input - proses –
output.
Menurut Robert A. Leitch sistem informasi adalah
suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi
dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan
informasi yang bermanfaat bagi penggunanya atau sebuah sistem terintegrasi atau
sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi,
manajemen dalam suatu organisasi. Sistem ini memanfaatkan
perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen
dan basis data.
B. Pengertian system informasi psikologi
Definisi Psikologi Menurut
Para Ahli :
·
S. Freud psikologi adalah ilmu tentang
ketidaksadaran manusia.
·
Descrates dan wundt (Davidoff, 1981),
Psikologi adalah ilmu tentang
ketidaksadaran manusia.
·
Branca (1964) & Sartain DKK (1967)
Psikologi adalah ilmu tentang tingkah laku
(overt behavior & inner behavior).
·
Woodworth & Marquis (1975) Psikologi
adlah ilmu tentang aktivitas aktivitas
individu (motoric,
kognitif dan emosional).
·
Morgan dkk (1984) psikologi adalah ilmu
tentang tingkahlaku manusia dan hewan
·
Crow & crow psychology is the study
of human behavior and human relationship. (
psikologi ialah tingkah laku
manusia, yakni interaksi manusia dengan dunia sekitarnya baik berupa manusia
lain (human relationship) maupun bukan manusia, hewan iklim, kebudayaan, dan
sebagainya.
Menurut beberapa teori dari tokoh
diatas mengenai sistem, informasi dan Psikologi, dapat disimpulkan bahwa suatu sistem atau tata
cara yang merupakan kombinasi dari manusia melalui pemanfaatan fasilitas atau
alat teknologi, media, yang bertujuan untuk mengumpulkan, mengolah, dan
menyimpan data mengenai perilaku yang tampak maupun tidak tampak secara
langsung melalui beberapa tahapan proses
mental yang terjadi pada manusia sehingga data tersebut dapat diubah menjadi
informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu seperti tujuan penelitian.
C. Contoh kasus
: Seorang Terapis dan klien yang melakukan konseling menggunakan E-counseling
yaitu memanfaatkan media internet, E-Counseling
merupakan salah satu bentuk nyata aplikasi Teknologi Informasi dalam bidang
Psikologi. Internet menawarkan suatu proses psikoterapis yang menggunakan suatu
media komunikasi yang baru, dimana melalui media tersebut mereka dapat
memberikan intervensi psikoterapi itulah yang disebut dengan E-counseling atau
e-mail counseling. E-mail conseling merupakan pelayanan intervensi psikologi
yang dilakukan melaui Internet, dimana proses terapi terlebih dahulu dilakukan
melaui media ini, untuk kemudian menyususn rencana dalam melakukan intervensi
psikologi secara face-to-face akan dilakukan. Fungsi dari e-counseling adalah
untuk membantu terapis dalam mengumpulkan sejumlah data yang terkait dengan kliennya
sebelum akhirnya terapis dan klien sepakat untuk bertemu secara langsung untuk
melakukan proses terapis selanjutnya. Dalam aplikasinya, psikoterapi online
menawarkan tantangan etika baru bagi mereka para terapis yang tertarik untuk
menggunakan media ini dalam memberika pelayanan psikologi. Perbedaan antara
komunikasi berbasis teks interaktif dan komunikasi verbal in-person menciptakan
tantangan etika baru yang sebelumnya tidak di temui dalam terapi face-to-face
(secara langsung)
2. Arsitektur computer dan kognitif manusia
A.
Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan
dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistemkomputer. Arsitektur komputer
ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian
perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih
difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara
pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache,RAM, ROM, cakram keras,
dll).
Arsitektur
computer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus
seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat
menciptakan sebuah computer yang memenuhi kebutuhan fungsional kinerja, dan
target biaya.
Arsitektur
computer mempelajari atribut-atribut system computer yang terkait dengan
seorang programmer
B.
Istilah “Cognitive” berasal dari kata cognition artinya
adalah pengertian, mengerti. Pengertian
yang luasnya cognition (kognisi) adalah perolehan, penataan, dan penggunaan
pengetahuan (Neisser, 1976). Dalam pekembangan selanjutnya, kemudian istilah kognitif
ini menjadi populer sebagai salah satu wilayah psikologi manusia / satu konsep
umum yang mencakup semua bentuk pengenalan yang meliputi setiap perilaku mental
yang berhubungan dengan masalah pemahaman, memperhatikan, memberikan,
menyangka, pertimbangan, pengolahan informasi/, pemecahan masalah, kesengajaan,
pertimbangan, membayangkan, memperkirakan, berpikir dan keyakinan. Termasuk
kejiwaan yang berpusat di otak ini juga berhubungan dengan konasi (kehendak)
dan afeksi (perasaan) yang bertalian dengan rasa. Menurut para ahli jiwa aliran kognitifis,
tingkah laku seseorang itu senantiasa didasarkan pada kognisi, yaitu tindakan
mengenal atau memikirkan situasi dimana tingkah laku itu terjadi.
Tekanan
utama psikologi kognitif adalah struktur kognitif, yaitu perbendaharaan
pengetahuan pribadi individu yang mencakup ingatan jangka panjangnya (long-term
memory). Psikologi kognitif memandang manusia sebagai makhluk yang selalu aktif
mencari dan menyeleksi informasi untuk diproses. Perkatian utama psikologi kognitif
adalah upaya memahami proses individu mencari, menyeleksi, mengorganisasikan,
dan menyimpan informasi. Teori belajar kognitif berlangsung berdasar schemata
atau struktur mental individu yang mengorganisasikan hasil pengamatannya.
Struktur mental individu tersebut
berkembangan sesuai dengan tingkatan perkembangan kognitif seseorang. Semakin
tinggi tingkat perkembangan kognitif seseorang semakin tinggi pula kemampuan
dan keterampilannya dalam memproses berbagai informasi atau pengetahuan yang
diterimanya dari lingkungan, baik lingkungan phisik maupun lingkungan sosial.
Itulah sebabnya, teori belajar kognitivisme dapat disebut sebagai teori
perkembangan kognitif, teori kognisi sosial, dan teori pemrosesan informasi.
Dalam struktur kognisi manusia, pemprosesan
informasi terdiri atas tiga bagian:- Input, yaitu proses informasi dari
lingkungan atau stimulasi yang masuk ke dalamresptor-reseptor panca indera
dalam bentuk penglihatan, pendengaran, dan rasa.- Proses, yaitu pekerjaan otak
untuk mentransformasikan informasi atau stimulus dalamcara yang beragam.-
Output, yang berbentuk perilaku seperti, bicara/ucapan, menulis, interaksi
social, danlain sebagainya.
C. Kaitan
antar struktur kognisi manusia dan arsitektur computer.
Setiap manusia, walau
memiliki kemampuan kognisi yang luar biasa, tetap memiliki banyak kekurangan.
Untuk membantu manusia dalam pekerjaannya, maka diciptakanlah berbagai
teknologi yang disebut kecerdasan buatan (artifical intelegence). Dalam hal ini
yang paling dikenal dengan komputer. Komputer terus berkembang, dan dibuat
serupa dengan sistem kognisi manusia. maka dibuatlah suatu rancangan bagaimana
sistem kerja komputer atau Arsitektur Komputer sebagai suatu kombinasi antara
pengolahan pusat dengan pengingat kontrol. Selanjutnya output dari komputer itu
dapat diterima dengan baik oleh pengguna komputer. Struktur kognisi manusia
merupakan bagian atau komponen yang terstruktur dalam otak manusia yang memberi
pengetahuan berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang
membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan
sosial bagi seorang manusia.
D.
Kelebihan
dan kekurangan arsitektur komputer dibandingkan struktur kognisi manusia
1. Kemandirian
Pada manusia memiliki suatu
akal untuk melakukan sesuatu dan dapat melakukantindakan sendiri tanpa
diperintah oleh siapapun. Hal ini berbeda pada komputer. Komputer tidak
memiliki kemandirian sehingga membutuhkan brainwere atau manusia untuk
memerintahnya sehingga computer tersebut dapat berjalan sesuai perintah. Tanpa
brainwere computer hanya benda tiada guna.
2. Sinyal
Sinyal ini dalam kata arti yaitu kecepatan dalam mengolah
informasi. Baik dengan cara input,output dan memprosesnya. Dalam hal ini komputer
menang dalam kecepatanpengolahan proses ini. Sehingga kecepatan dalam menjalankan suatu operasi dasar,
seperti misalnya perhitungan pertambahan, pengurangan, pembagian, dll
yg sangat cepat.
Hal ini berbeda dengan manusia. Walaupun memiliki
jaringan saraf otak yang banyak dansangat cerdas, namun manusia memiliki
kekurangan dalam kecepatan mengolah informasi.Hal ini karena manusia
membutuhkan proses berfikir lagi sedangkan komputer memilikiyang namanya
prosesor. Semakin bagus prosesornya, semakin cepat pula komputer dalam mengolah
informasi.
3.
Memori
Dalam
kapasitas memori, manusia lebih unggul dari komputer. Karena manusia
dapatmenyimpan baik gambar, suara, dan gerakan dari sewaktu masih kanak-kanak
hingga kakek-kakek. Sedangkan saat ini para ilmuwan belum menemukan memory yang
memiliki kapasitasyang melebihi manusia. Namun manusia memiliki kekurangan
yaitu lupa dan manusia jugatidak merekam sedetail-detail sebuah kejadian atau
informasi, sedangkan komputer menyimpan hal itu, walaupun itu kecil.
4. Teliti
Karena dulunya
komputer itu ialah sebuah kalkulator. Hal ini tidak diragukan lagi padasebuah
komputer sekarang yang memilki ketelitian yang sangat tinggi. Karena didalamkomputer
tersebut telah disusun algoritma yang sangat tersusun matematis sehingga
tingkatketeledoran/ ketidaktelitian pada komputer itu nol
5. Energy
Seperti yang
sudah dibahas perbedaan antara energy manusia dan komputer sangat
lah berbeda. Namun pada manusia, mereka dapat mencari energy itu sendiri, dapat diolah dandikonsumsi. Sedangkan
komputer, membutuhkan manusia untuk menyediakan energy listrik pada
komputer ini agar dapat hidup. Untuk masalah ketahanan, komputer dapat bekerja terusmenerus tanpa lelah,
jika dia memiliki energy listrik yang memadai, sedangkan manusia,walaupun
mereka makan, mereka butuh istirahat untuk memulihkan energy mereka yangmereka
buang.
E. Contoh Kasus
:
Rekruitment guru pada sebuah sekolahan untuk melihat
kemampuan guru dalam pengajaran dikelas maupun dalam tugas administrasi guru.
Dalam proses penerimaannya , rekruitment guru
dilakukan sesuai dengan tahap-rahap kebutuhan dari lembaga atau sekolah
tersebut, seperti : pemeriksaan kemampuan kognitif nya dalam bidang pengajaran
dengan proses wawancara maupun praktek, penempatan sesuai dengan kemampuan
pengajaran atau bidang studi yang dikuasai nya, selanjutnya masa magang
dilakukan untuk melihat kesesuaian hasil rekruitment. Disini kedua nya juga
saling terkait, bila arsitektur komputer informasi di proses di CPU, sistem
kognisi manusia di proses di otak, sedangkan proses rekruitment di proses oleh
atasan, dan juga dapat berhubungan dengan guru atau bagian administrasi untuk
bekerja sama dalam proses rekruitment tersebut. Seperti hal nya CPU yang
berhubungan dengan perangkat lain dalam menjalankan tugasnya
Sumber :
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar