Kamis, 30 Mei 2013
Asal mula
kehidupan dibumi masih di selidiki hingga saat ini. Penelitian itu bisa
diibaratkan meneliti “duluan mana telur atau ayam”. Ayam berasal dari telur dan
telur juga berasal dari ayam. Terlepas dari paham yang dianut oleh suatu agama
tertentu, maka para ilmuwan mencoba memecahkan misteri tersebut
Teori Terbentuknya
Alam Semesta
A.
Teori Keadaaan Tetap (Steady-state theory)
Teori ini berdasarkan prinsip kosmologi sempurna yang menyatakan bahwa alam
semesta dimanapun dan bilamanapun selalu sama. Berdasarkan prinsip tersebut
alam semesta terjadi pada suatu saat tertentu yang telah lalu dan segala
sesuatu di alam semesta selalu tetap sama walaupun galaksi-galaksi saling
bergerak menjauhi satu sama lain. Teori ini ditunjang oleh kenyataan bahwa
galaksi baru mempunyai jumlah yang sebanding dengan galaksi lama. Dengan
diketahui kecepatan radial galaksi-galaksi menjauhi bumi yang dihubungkan
dengan jarak antara galaksi-galaksi dengan bumi dari hasil pemotretan satelit,
maka disimpulkan bahwa makin jauh jarak galaksi terhadap bumi, makin cepat
galaksi tersebut bergerak menjauhi bumi. Hal ini sesuai dengan garis spektra
yang menuju merah, yang hal ini sering dikenal dengan pergeseran merah. Dari
hasil penemuan ini menguatkan bahwa alam semesta selalu mengembang (ekspansi)
dan menipis (kontraksi). Dengan demikian harus ada “ledakan” atau “dentuman”
yang memulai adanya pengembangan.
B.
Teori Dentuman Besar (Big-bang theory)
Teori ini dikembangkan oleh George Lemaitre. Teori ini menyatakan pada
mulanya alam semesta berupa sebuah “primeval atom” yang berisi semua materi
dalam keadaan yang sangat padat. Suatu ketika atom ini meledak dan seluruh
materinya terlempar keruang alam semesta. Berdasarkan dari asumsi adanya massa
yang sangat besar dan mempunyai masa jenis yang sangat besar, karena adanya
reaksi inti kemudian meledak dengan hebat. Massa tersebut kemudian mengembang
dengan sangat cepat menjauhi pusat ledakan.
C.
Teori
terbentuknya Galaksi dan Tata Surya
Menurut Fowler, 12 ribu juta tahun yang lalu galaksi kita masih berupa
kabut gas hidrogen yang sangat besar sekali yang berada diluar angkasa. Ia
bergerak perlahan mengadakan rotasi sehingga keseluruhannya berbentuk bulat.
Karena gaya beratnya maka ia mengadakan kontraksi. Massa bagian luar banyak
yang tertinggal pada bagian yang berkisar lambat dan mempunyai berat jenis yang
besar terbentuklah bintang-bintang. Gumpalan kabut yang telah menjadi bintang
itupun secara perlahan mengadakan kontraksi. Energi potensialnya mereka
keluarkan dalam bentuk sinar dan panas radiasi dan bintang-bintang itupun makin
turun temperaturnya. Setelah berpuluh ribu juta tahun ia mempunyai bentuknya
yang tetap seperti matahari.
Galaksi merupakan kumpulan 1011 atau 100 milyard
bintang-bintang, salah satu diantaranya adalah Matahari atau pusat tata surya
kita ini. Kumpulan bintang-bintang dan dalam galaksi bentuknya menyerupai lensa
cembung yang pipih atau berbentuk cakram. Dimana garis tengahnya mempunyai
panjang 100 tahun cahaya, tebalnya 10 tahun cahaya. Matahari atau pusat tata
surya kita berada pada jarak 30 tahun cahaya dari pusat galaksi.
Dari mulai
Bumi terbentuk, para ilmuan membagi menjadi 12 pase / periode kehidupan. ini
memudahkan untuk melihat kapan mnculnya hewan pertama, tumbuhan pertama, dll.
12 pase / periode tersebut diantaranya:
1. Periode Pra-Cambria (4,6 miliar tahun - 570 juta tahun lalu)
Periode Pra-Cambria merupakan periode tertua dan terlama dalam sejarah Bumi. Selama periode ini, 4 miliar tahun yang lalu, kerak Bumi terbentuk diikuti oleh benua dan samudra. kehidupan muncul 500 juta tahun kemudian ketika organisme selular yang pertama kali tampak, yaitu bersamaan dengan kemunculan ganggang dan bakteri.
2. Periode Cambria (570-505 juta tahun lalu)
Di periode ini berbagai kelompok hewan tak bertulang belakang muncul dilaut dangkal yang tersebar dimuka bumi.
3. Periode Ordovicia (505-440 juta tahun yang lalu)
Hewan bertulang belakang pertama kali muncul pada periode ini . Terdapat dalam jumlah besar koral, bunga karang, dan kerang-kerang seperti Cephalopoda.
4. Periode Silur (440-410 juta tahun yang lalu)
Di periode ini muncul tanaman daratan yang pertama dan muncul ikan dengan rahang.
5. Periode Devon (410-360 juta tahun yang lalu)
Periode ini menandai hadirnya serangga dan hewan darat pertama: amfibi. Selama periode ini keaneka ragaman spesies ikan bertambah dan daratan yang sebelumnya tandus mulai dipenuhi tamanam pakis.
6. Periode Carboniferous (360-286 juta tahun yang lalu)
Kenaikan permukaan laut memicu pembentukan rawa-rawa besar. tumbuh-tumbuhan mati dan membusuk, membentuk lapisan yang menjadi cadangan batu bara. Binatang melata yang pertama kali muncul di muka Bumi.
7. Periode Permia (286-245 juta tahun yang lalu)
Pada masa ini populasi reptil mengalahkan amfibi bersamaan dengan makin keringnya iklim. hanya ada satu benua besar pada saat itu, yaitu Pangaea.
8. Periode Trias (245-208 juta tahun yang lalu)
Pada Periode ini Benua tunggal Pangaea mulai terpecah menjadi benua-benua yang ada sekarang. Mamalia, Dinosaurus, dan berbagai reptil yang hidup di air mulai bermunculan.
9. Periode Jura (208-145 juta tahun ang lalu)
Selama periode ini benua-benua yang terpisah membentuk ruang yang menjadikan Samudra Atlantik. Dinosaurus seperti Plateosaurus dan Brontosaurus mendominasi planet Bumi. Reptil lainnya dan burung mulai bermunculan. Tanaman berbunga mulai tumbuh.
10 Periode Kapur (145-65 juta tahun yang lalu)
Dinosaurus yang menguasai bumi pada masa ini tiba-tiba musnah diakhir periode ini. Kemungkinan penyebabnya adalah tumbukan meteor raksasa dengan Bumi yang mengakibatkan musnahnya tiga perempat dari semua spesies binatang dan tumbuhan.
11. Periode Tersier (65-1,6 juta tahun yang lalu)
Primata dan kera besar pertama muncul sepanjang periode ini. Spesies mamalia mulai beraneka ragam, dan kuda, unta, badak serta gajah mengalami evolusi. Pendinginan iklim memicu pembentukan padang rumput.
12. Periode Kuartir (1,6 juta tahun yang lalu sampai saat ini)
Periode ini ditandai oleh empat zaman es: gletser mencapai maksimum 18.000 tahun lalu dan berakhir 8.000 tahun kemudian. Selama periode ini, mamalia dan burung adalah spesies yang dominan. Manusia pertama muncul: Homo Habilis, Homo Erectus, dan Homo Sapien. Sejarah dimulai dengan penemuan tulisan, 5.000 tahun yang lalu
Langganan:
Postingan
(Atom)