Selasa, 23 Oktober 2012
Kenapa harus benci ??? kalo gak punya salah
lagi bingung ,,, sebenarnya si pertanyaan itu terlintas ga sengaja,,pas lagi bengong
suka heran kenapa si ,kadang orang meski benci and harus benci sama orang padahal orang yang dibenci itu,gak ngerti apa-apa ,ga salah apa-apa... tapi ko harus benci, yg jadi masalah yaa,orang yang ngebenci itu .. kurang kerjaan hahaha,,
yaaa kalo sebatas kurang suka yaa mungkin wajar, tapi kalo sampe "BENCI" yaaa gak wajar ,, mungkin ajaa ..mungkinn yaa.. sirik.. kenapa sirik ,, rejeki,dan kelebihan kekurangan manusia udah diatur sama yang diatas,, manksud nya sang pencipta ,, allah udah memberikan semua kepada kita manusia dengan seadil adilnya.. semua perlu disyukuri,, gak perlu ngerasa kurang.
lagi bingung ,,, sebenarnya si pertanyaan itu terlintas ga sengaja,,pas lagi bengong
suka heran kenapa si ,kadang orang meski benci and harus benci sama orang padahal orang yang dibenci itu,gak ngerti apa-apa ,ga salah apa-apa... tapi ko harus benci, yg jadi masalah yaa,orang yang ngebenci itu .. kurang kerjaan hahaha,,
yaaa kalo sebatas kurang suka yaa mungkin wajar, tapi kalo sampe "BENCI" yaaa gak wajar ,, mungkin ajaa ..mungkinn yaa.. sirik.. kenapa sirik ,, rejeki,dan kelebihan kekurangan manusia udah diatur sama yang diatas,, manksud nya sang pencipta ,, allah udah memberikan semua kepada kita manusia dengan seadil adilnya.. semua perlu disyukuri,, gak perlu ngerasa kurang.
Selasa, 16 Oktober 2012
Pendekatan
ilmu budaya dengan kesusastraan
Ilmu
budaya dasar pada awalnya dinamakan
Basic Humanities yang berasal dari
bahasa inggris. the humanities. Istilah ini berasal dari bahasa
latin Humanus, yang berarti manusiawi, berbudaya, dan halus. Dengan mempelajari
the humanities orang akan lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.
Jadi the humanities pada dasarnya berkaitan dengan masalah nilai, yaitu nilai
kita sebagai homo humanus.Untuk menjadi homo humanus, manusia juga harus
mempelajari ilmu, yaitu the humanities, disamping tanggung jawabnya yang
lain.Pada umunmya the humanities mencakup filsafat, teologi, seni dan
cabang-cabangnya termaksud sastra, sejarah, cerita rakyat,dan sebagainya.pada
pokoknya semua itu mempelajari tentang manusia dan kebudayaan.maka dari itu ada
yang menterjemahkan the humanities
menjadi ilmu-ilmu kemanusiaan, ada juga yang menterjemahkan menjadi pengetahuan
budaya
Karena seni
merupakan ekspresi yang sifatnya tidak normatif, seni juga lebih mudah untuk
berkomunikasi karna tidak normative maka apa yang disampaikanya lebih fleksibel
mudah dipahami dan dimengerti.hampir pada setiap jaman sastra memeggang peranan
penting .alasanya karna sastra menggunakan bahasa untuk manusia berinteraksi
dan bahasa berfungsi sebaga penampung seluruh pernyataan kegiatan setiap
manusia. Dalam usahanya untuk memahami dirinya sendiri, yang kemudian
melahirkan filsafat, manusia mempergunakan bahasa. Dalam usahanya untuk memahami alam
semesta, yang kemudian melahirkan ilmu pengetahuan, manusia mempergunakan
bahasa. Dalam usahanya untuk mengatur hubungan antara sesamanya yang kemudian
melahirkan ilmu-ilmu sosial, manusia mempergunakan bahasa. Dapat disimpulkan ,
manusia dan bahasa pada haketnya adalah satu. Kenyataan inilah mempermudah
sastra untuk berkomunikasi. Karena seni memegang peranan penting, maka seniman sebagai pencipta karya
seni juga penting, meskipun yang lebih penting adalah karyanya. Seniman adalah
media penyampai nilai-nilai kemanusiaan. Kepekaannya menyebabkan dia mampu
menangkap hal yang lepas dart pengamatan orang lain.
Sastra
berasal dari kata castra berarti tulisan. Dari makna asalnya dulu, sastra
mencakup segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia, seperti
catatan ilmu pengetahuan, kitab-kitab suci, surat-surat, undang-undang, dan
sebagainya.sastra dalam artian khusus jika di hubungkan dalam kebudayaan adalah
ekspresi gagasan dan perasaan manusia
jadi pengertian sastra sebagai hasil budaya adalah upaya manusia yang ingin
mengungkapkan gagasannya melalui bahasa yang lahir dari perasaan dan
pemikirannya. kesusastraan
dibentuk dari dua kata, yaitu su dan sastra dengan mendapat imbuhan ke- dan
-an. Kata su berarti baik atau bagus, sastra berarti tulisan. Secara harfiah,
kesusastraan dapat diartikan sebagai tulisan yang baik atau bagus, baik dari
segi bahasa, bentuk, maupun isinya.
- Sastra merupakan bahasa yang mempunyai kemampuan yang menampung kegiatan manusia
- Sastra juga lebih mudah berkomunikasi
2.
IBD Yang dihubungkan Prosa.
Prosa adalah
cerita rekaan dan diartikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang
mempunyai pameran,lakuan,peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal
atau imajinasi. Dalam kesusastraan kita mengenal jenis prosa lama dan prosa
baru.
A. Prosa lama
meliputi :
- Dongeng: Cerita yang tidak benar-benar terjadi.
- Hikayat: Cerita yang sulit diterima akal,merupakan cerita rekaan, namun memiliki Pesan dan amanat bagi pembacanya
-
· Sejarah: Kejadian masa lampau yang benar-benar terjadi atau riwayat asal-usul.
B. Prosa baru Meliputi Kisah:- Kisah: Satuan naratif yang seringkali dibedakan dari cerita.
- Cerpen: Suatu bentuk prosa naratif fiktif, cenderung padat dan langsung pada tujuannya.
- Novel: Karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif, biasanya berbentuk cerita.
- Biografi: Kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang.
- Otobiografi: Biografi yang ditulis oleh subyeknya
Prosa fiksi dalah prosa yang mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra, nilai-nilai prosa fiksi antara lain:
- memberikan wawasan
- memberikan informasi
- memberikan kesenian
- memberikan warisan budaya
D.
IBD Yang dihubungkan Dengan Puisi
Puisi adalah
ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenal kehidupan manusia, alam, dan Tuhan
melalui media bahasa yang artistic/esthetic, yang secara padu dan utuh
dipadatkan kata – katanya.
Kreativitas
penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
- Figura bahasa
- Kata – kata yang bermakna ganda
- Kata – kata berjiwa.
- Kata – kata yang sudah diberi nilai-nilai,rasa,dan asosiasi-asosiasi tertentu.
- Hubungan puisi dengan pengalaman manusia
- Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
- Puisi dan keinsyafan social
Sumber :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/03/konsepsi-ilmu-budaya-dasar-dalam-kesusastraan-4/ dan http://zahidb.blogspot.com/2012/03/kesusastraan.html
Minggu, 14 Oktober 2012
Manusia dan
kebudayaan keduanya mempunya keterkaitan erat karena hampir disegala aktifitas manusia dan tindakan manusia
dalam keseharianya merupakan kebudayaan kecuali tindakan naluriah karena
bersifat alami,manusia sebagai makhluk yang paling sempurna mampu menciptakan
kebudayaan mereka sendiri dan melestarikanya secara turun temurun . budaya itu
sendiri tercipta oleh kegiatan sehari hari dan juga kejadian-kejadian yang
diatur oleh sang pencipta.kebudayaan terwujud karena adan interaksi yang
dilakukan oleh manusia dengan semua yang ada dimuka bumi ini.kebudayaan ada
karena manusia yang menciptakanya.kebudayaan akan terus ada apabila manusia
yang menciptakanya juga sebagai pendukungnya.
Hakekat Manusia
Dalam
menjalani hidupnya manusia mempunyai beberapa hakekat dan berbagai macam
tingkatan, berikut ini macam-macam hakekat manusia yaitu:
- Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
- Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk lainnya.
- Mahluk biokultural yaitu mahluk hayati yang budayawi
- Mahluk Ciptaan Tuhan yagn terkait dengan lingkungan, mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.
Manusia Sebagai Satu Kepribadian
Mengandung Tiga Unsur
- ID, kepribadian yang primitive dan tidak nampak yang merupakan libido murni
- EGO, kepribadian eksekutif yang peranannya dalam menghubungkan energi ID dalam saluran social yang dapat dimengerti orang lain.
- SUPER EGO, muncul sekitar umur 5 tahun; ID dan EGO berkembang secara internal dalam diri individu; super ego terbentuk dari lingkungan eksternal yang merupakan kesatuan standar-standar moral
4 unsur dalam diri manusia :
- Jasad : Badan yang tampak, dapat diraba, dan menempati ruang dan waktu
- Hayat : Mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak
- Ruh : Daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran
- Nafs : Dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri
Pengertian Kebudayaan
“ Manifestasi kehidupan
atau cara berfikir manusia ya’ni semua hasil karya, rasa, cipta yang mencakup
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, serta
kebiasaan yang didapatnya sebagai anggota masyarakat.”
Unsur Kebudayaan
- Menurut Melvine J. Herkovits : alat teknologi, system ekonomi, keluarga dan kekuatan politik
- Menurut Bronislaw Malinowski : system norma, organisasi ekonomi, alat-alat atau lembaga ataupun petugas pendidikan dan organisasi masyarakat.
- Menurut C. Kluckhon, unsur kebudayaan universal adalah
1. Sistem Religi
2. Sistem Organisasi Kemasyarakataan
3. Sistem Pengetahuan
4. Sistem Mata Pencaharian
5. Sistem Teknologi Dan Peralatan
6. Bahasa
7. Kesenian
Wujud Kebudayaan
- Kompleks gagasan, konsep dan pikiran manusia
- Kompleks aktivitas
- Wujud sebagai benda
Orientasi Nilai Budaya
- Hakikat Hidup Manusia : setiap kebudayaan berbeda secara Ekstern
- Hakikat Karya Manusia : setiap kebudayaan berbeda-beda untuk hidup, kedudukan, gerak hidup untuk berkarya
- Hakikat Waktu Manusia : berbeda dalam orientasi masa lampau atau masa kini
- Hakikat Alam Manusia : manusia mengekplotasi alam, harmonis dengan alam atau menyerah kepada alam
- Hakiakat Hubungan Manusia : mementingkan hubungan antar manusia baik vertical/horizontal, ada pula berpandangan individualis
Kaitan Manusia Dan Budaya
Manusia
sebagai perilaku kebudayaan ya’ni dapat dipandang setara yang dinyatakan
sebagai dialektis, proses dialektis tercipta melalui tiga tahap:
- Eksternalisasi, proses manusia mengekspresikan dirinya dalam membangun dunianya
- Obyektivitas, proses msyarakat menjadi realitas obyektif, yaitu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia
- Internalisasi, proses masyarakat disergap kembali oleh manusia, ya’ni manusia yang mempelajari kembali masyarakatnya sendiri agar dapat hidup dengan baik.
Hakikat
manusia dalam melestarikan dan menjaga kebudayaan adalah suatu keharusan agar
tidak terpengaruh oleh kebudayaan lainnya. Kita harus menjaga keaslian budaya
kita karena kebudayaan tersebut merupakan warisan dari nenek moyang kita
dahulu.
SUMBER : http://newarr.weebly.com/ibd-bab-2-manusia-dan-budaya.html
dan http://alfarisyi15.blogspot.com/2012/03/kaitan-manusia-dan-kebudayaan.html
dengan sedikit perubahan
Sabtu, 13 Oktober 2012
Mengenai ilmu
budaya dasar pada awalnya ilmu budaya dasar berasal dari bahasa inggris. The
humanities , yaitu berasal dari bahasa latin. Humanus yang artinya manusiawi berbudaya dan
halus.Jadi humanities dapat dikatakan adalah ilmu pengetahuan budaya.Ilmu
budaya dasar memiliki peranan penting yang berpengaruh dalam pengembangan
pengetahuan dan kencintaan terhadap nilai-nilai budaya negeri.pengertian sederhana ilmu budaya dasar yaitu ilmu yang di
harapkan mampu memberikan pengetahuan
dasar dan pengertian umum mengenai
konsep – konsep yang dikembangkanya untuk mengkaji maslah-masalah manusia dan
kebudayaan .
Mengapa kita
perlu mempelajari ilmu budaya dasar ?
Karna sangat
bermanfaat bagi generasi muda , terutama generasi muda mendatang agar tidak melupakan
kebudayaan bangsa Indonesia yang merupakan jati diri bangsa kita.terutama dapat
mengembangkan , kepribadian ,kepekaan dan wawasan pemikiran yang berpengaruh dengan kebudayaan agar daya
tangkap presepsi, dan penalaran menyangkut
lingkungan budaya mahasiswa
semakin baik dan sesuai yang diharapkan.
Tujuan
mempelajari ilmu budaya dasar
Di era jaman
modern sekarang banyak sekali kebudayaan asing yang masuk dalam negeri kita,
seperti music,gaya hidup,tarian dan sebagainya melalu akses media masa
contohnya internet,televisi, dan begitu banyak penikmatnya seperti anak muda
bahkan kalangan dewasa dan anak-anak,dan maka itu tujuan Ilmu budaya dasar agar
memiliki penglihatan yang jelas pemikiran yang mendasar serta mampu menghargai
budaya yang disekitarnya dan ikut mengembangkan budaya dasar serta melestarikan
budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya dan bangsa ini tidak
kehilangan jati diri dan harga diri,serta budaya citra bangsa ini ,kesatuan dan persatuannya akan selalu
terjaga dengan baik,jika pengembangan budaya memperkokoh kesadaran diri untuk
selalu mencintai kebudayaan dan keanekaragaman bangsa ini ,pengembangan ilmu
budaya yang mampu melahirkan kemartabatan , kebanggaan ,jati diri serta akal
budi pekerti hal ini erat kaitanya dengan yang dicita-citakan leluhur-leluhur
kita.
Sumber
: http://www.anneahira.com/ilmu-ilmu-budaya-dasar.htm
dan http://haryfapratama.wordpress.com/2012/04/03/makalah-peran-budaya-daerah-dalam-memperkokoh-ketahanan-budaya-bangsa-makalah-ilmu-budaya-dasar-peran-budaya-daerah-dalam-memperkokoh-ketahanan-budaya-bangsa/
.. dengan sedikit perubahan
Langganan:
Postingan
(Atom)
Lencana Facebook
studentsite gunadarma
http://www.studentsite.gunadarma.ac.id/
Quem sou eu
Diberdayakan oleh Blogger.